Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

Pasar Hewan Jatinegara Tempat Bagi Pecinta Ikan Hias di Jakarta

Gambar
Pasar Hewan Jatinegara menjadi surga bagi pencinta ikan hias di Jakarta, menawarkan berbagai jenis ikan dari cupang hingga arwana dengan harga beragam. Meski era digital mempermudah jual-beli online, banyak pembeli tetap memilih datang langsung untuk memastikan kualitas ikan dan berkonsultasi dengan pedagang berpengalaman. Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, ada satu tempat yang menjadi surga bagi para pencinta ikan hias: Pasar Hewan Jatinegara. Berlokasi di kawasan Matraman, Jakarta Timur, pasar ini sudah puluhan tahun menjadi pusat jual-beli ikan hias dengan berbagai jenis dan harga. Dari ikan cupang, koi, arwana, hingga ikan predator seperti oscar dan louhan, semua bisa ditemukan di sini. Meskipun kini banyak toko online yang menjual ikan hias, Pasar Hewan Jatinegara tetap menjadi tujuan utama bagi mereka yang ingin memilih ikan secara langsung. Selain harga yang lebih terjangkau, pembeli juga bisa berkonsultasi dengan penjual tentang cara merawat ikan agar tetap sehat dan berumur panjan...

Pasar Hewan Jatinegara Surga Pecinta Binatang di Tengah Kota

Gambar
pict by Law-Justice  Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, Pasar Hewan Jatinegara tetap bertahan sebagai surga bagi pencinta binatang. Pasar ini menawarkan pengalaman langsung dalam memilih hewan peliharaan, dari burung kicau hingga reptil eksotis. Meski era digital mengubah pola belanja, pasar ini tetap diminati karena keunikan interaksi antara penjual, pembeli, dan hewan yang dijual. Jakarta dikenal dengan hiruk-pikuk perkotaan, gedung pencakar langit, dan jalanan yang padat. Namun, di tengah kesibukan itu, ada satu tempat yang masih bertahan dengan nuansa tradisional dan penuh kehidupan. Pasar Hewan Jatinegara. Berlokasi di Jalan Matraman Raya, pasar ini menjadi surga bagi para pencinta binatang, mulai dari penghobi hingga kolektor hewan peliharaan. Pasar ini bukan sekadar tempat jual-beli, tetapi juga menjadi ruang interaksi antara penjual, pembeli, dan hewan-hewan yang diperjualbelikan. Suara kicauan burung langsung menyambut setiap pengunjung yang melangkah masuk. Deretan sangkar bu...

Pasar Hewan Jatinegara Ramai Pengunjung, Namun Isu Kesejahteraan Satwa Jadi Sorotan

Gambar
  google Radar Pena - Diswey Pasar Hewan Jatinegara kembali ramai, namun isu kesejahteraan hewan dan kebersihan pasar menjadi sorotan. Banyak hewan dalam kondisi kurang layak, sementara perdagangan satwa dilindungi masih ditemukan. Pemerintah berjanji meningkatkan pengawasan, sementara pedagang berharap perbaikan fasilitas. Jakarta, 25 Februari 2025– Pasar Hewan Jatinegara, salah satu pusat perdagangan hewan terbesar di Jakarta, kembali ramai dikunjungi pecinta satwa. Pasar ini menjual berbagai jenis hewan peliharaan seperti burung kicau, kucing, anjing, ikan hias, hingga reptil dan hewan eksotis.   Salah satu pedagang, Hendro (45 tahun), mengatakan bahwa penjualan meningkat terutama saat akhir pekan. "Hari biasa pengunjung lumayan, tapi kalau Sabtu-Minggu bisa dua kali lipat. Banyak yang cari kucing dan burung, tapi sekarang ikan hias juga lagi tren,"ujarnya.   Namun, di balik keramaian pasar, isu kesejahteraan hewan menjadi perhatian. Banyak kandang hewan yang terlihat ...

Viral! Orangutan di Taman Safari Bogor Berinteraksi dengan Pengunjung, Fenomena Langka Jadi Sorotan

Gambar
google taman_safari Seorang pengunjung Taman Safari Bogor merekam momen langka ketika seekor orangutan menunjukkan gestur interaksi yang unik dan cerdas. Video tersebut mendadak viral di media sosial, menarik perhatian warganet dan para pecinta satwa. Kejadian ini semakin menegaskan peran Taman Safari Bogor sebagai pusat konservasi yang tidak hanya melestarikan satwa, tetapi juga memberikan edukasi tentang perilaku alami mereka. Bogor, 25 Februari 2025 – Taman Safari Bogor kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah sebuah kejadian unik yang jarang dibicarakan terjadi di area konservasi. Sebuah video yang menunjukkan interaksi tak biasa antara pengunjung dan satwa mendadak viral, mengundang perhatian warganet dan pecinta satwa dari berbagai penjuru.   Dalam video yang beredar luas, seekor orangutan terlihat mengulurkan tangan kepada seorang pengunjung yang sedang melewati area konservasi. Momen tersebut terekam dengan jelas dan menunjukkan perilaku unik primata ter...

Taman Safari Bogor Geger! Konferensi Pers Viral Umumkan Teknologi AI untuk Konservasi Satwa

Gambar
Taman Safari Prigen   Taman Safari Bogor kembali menjadi sorotan setelah menggelar konferensi pers yang viral. Bogor, 25 Februari 2025  – Taman Safari Bogor kembali menjadi sorotan setelah menggelar konferensi pers yang viral di media sosial. Acara ini mengumumkan program konservasi terbaru yang melibatkan teknologi modern untuk melindungi satwa langka. Konferensi ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah, aktivis lingkungan, serta tokoh publik yang peduli terhadap kelestarian fauna Indonesia. Dalam konferensi pers yang berlangsung di auditorium utama Taman Safari, Direktur Konservasi Taman Safari, Dr. Budi Santoso, mengungkapkan bahwa mereka akan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan drone untuk memantau kesehatan dan perilaku satwa. "Kami menghadirkan teknologi terbaru untuk memastikan satwa yang ada di sini mendapatkan perawatan terbaik. Dengan bantuan AI, kami dapat mendeteksi pola makan, tingkat stres, dan kondisi kesehatan satwa secara real-time," ujar Dr. Budi...

Taman Safari Bogor: Destinasi Wisata Edukasi yang Mengusung Konservasi Satwa Langka

Gambar
tiket.com Taman Safari Bogor tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga pusat konservasi dan penelitian satwa langka. Dengan lebih dari 2.500 ekor satwa dari 280 spesies, taman ini berperan penting dalam pelestarian keanekaragaman Taman Safari Bogor merupakan salah satu destinasi wisata konservasi satwa terbesar di Indonesia. Terletak di kawasan Puncak, Cisarua, Bogor, taman ini tidak hanya menjadi tempat rekreasi tetapi juga pusat penelitian dan konservasi satwa langka. Berdasarkan data dari pengelola, Taman Safari Bogor memiliki lebih dari 2.500 ekor satwa dari berbagai belahan dunia yang dirawat dalam lingkungan yang menyerupai habitat aslinya.      Menurut laporan tahunan Taman Safari Indonesia (TSI), koleksi satwa di taman ini mencakup sekitar 280 spesies  dari berbagai kelompok, termasuk mamalia, reptil, burung, dan amfibi. Beberapa satwa yang menjadi daya tarik utama meliputi:   - Harimau Putih (Panthera tigris tigris) – Salah satu spesi...

Mengintip Keunikan Taman Safari Bogor: Wisata Edukatif dan Pelestarian Satwa Langka

Gambar
instagram taman_safari Taman Safari Bogor bukan sekadar destinasi wisata biasa. Tempat ini menjadi salah satu pusat konservasi satwa yang mengusung konsep unik, di mana pengunjung dapat melihat satwa dalam lingkungan yang menyerupai habitat aslinya. Untuk memahami lebih dalam tentang keunikan Taman Safari serta peranannya dalam konservasi, kami melakukan wawancara eksklusif dengan Sri Swarni, seorang petugas satwa yang telah bertahun-tahun mengabdikan dirinya di taman ini. Saat ditemui, Sri Swarni menjelaskan bahwa salah satu hal yang membedakan Taman Safari dari kebun binatang lainnya adalah cara satwa dipelihara. "Di sini, satwa dibiarkan berkeliaran bebas di habitat yang dibuat menyerupai alam aslinya, sementara pengunjung mengamati mereka dari dalam kendaraan. Konsep ini memberikan peng alaman edukatif yang lebih alami dibandingkan dengan kebun binatang biasa,"  jelas Sri Swarni. Dengan konsep safari ini, pengunjung dapat melihat berbagai satwa dari jarak dekat tanpa adan...

Keindahan alam dan Konservasi Satwa di Taman Safari Bogor

Gambar
Taman Safari Bogor tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga pusat edukasi dan konservasi satwa yang berperan penting dalam pelestarian keanekaragaman hewan. Taman Safari Bogor merupakan salah satu destinasi wisata edukasi terbaik di Indonesia. Terletak di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, taman ini menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung untuk melihat satwa liar dalam habitat yang menyerupai alam aslinya. Selain menjadi tempat wisata, Taman Safari juga berperan penting dalam konservasi dan perlindungan satwa langka.   1. Keanekaragaman Satwa Taman Safari Bogor memiliki lebih dari 2.500 ekor satwa dari berbagai belahan dunia. Beberapa satwa yang menjadi daya tarik utama antara lain:   - Harimau Sumatra – Salah satu spesies harimau yang terancam punah, dipelihara dalam area konservasi yang luas.   - Gajah Sumatra – Dapat ditemui di area terbuka, di mana mereka hidup dalam kelompok kecil.   - Jerapah dan Zebra – Ditempatkan di area padang rumput...

Pesona Burung Pelikan dan Konservasi Rusa di Ragunan: Menyelamatkan Satwa untuk Masa Depan

Gambar
Pesona Burung Pelikan dan Konservasi Rusa di Ragunan: Menyelamatkan Satwa untuk Masa Depan Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan merupakan salah satu kebun binatang terbesar dan tertua di Indonesia. Tidak hanya sebagai tempat rekreasi, Ragunan juga berfungsi sebagai pusat edukasi dan konservasi berbagai jenis satwa. Salah satu daya tarik utama kebun binatang ini adalah burung pelikan yang eksotis serta rusa yang menjadi bagian dari program pelestarian satwa. Kedua hewan ini tidak hanya memiliki daya tarik visual, tetapi juga menyimpan keunikan dan peran penting dalam ekosistem.   Keindahan Burung Pelikan di Ragunan Burung pelikan ( genus Pelecanus ) merupakan burung air besar yang dikenal dengan paruh panjang dan kantung khas di bawahnya. Burung ini banyak ditemukan di habitat perairan seperti alam dan sungai. Ciri Khas Burung Pelikan Burung pelikan memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya menarik untuk diamati:   1. Rentang Sayap yang Lebar – Burung ini memiliki sa...

Ragunan menjaga satwa langka untuk masa depan

Gambar
  Ragunan menjaga satwa langka untuk masa depan  Kebun Binatang Ragunan bukan sekadar tempat rekreasi, tetapi juga menjadi pusat konservasi berbagai satwa langka di Indonesia. Dengan luas sekitar 140 hektare dan lebih dari 2.000 ekor satwa, Ragunan berperan penting dalam menjaga keberlangsungan spesies yang terancam punah. Beberapa hewan ikonik seperti orangutan, harimau Sumatra, dan elang Jawa menjadi fokus utama dalam upaya konservasi. Orangutan adalah primata cerdas yang hanya ditemukan di Indonesia dan Malaysia. Namun, populasi mereka semakin menurun akibat deforestasi dan perburuan liar. Di Ragunan, orangutan mendapat perawatan khusus melalui program rehabilitasi yang bertujuan menjaga kesehatan fisik dan mental mereka. Perawat di Ragunan memastikan bahwa orangutan mendapatkan makanan bernutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Selain itu, mereka juga diberikan stimulasi mental melalui permainan dan aktivitas yang menyerupai kebiasaan di alam liar. Hal ...

Dunia Reptil Ragunan, Dari Ular Raksasa hingga Kadal Purba

Gambar
Mengenal Reptil Raksasa di Ragunan: Dari Ular Sanca hingga Komodo Kebun Binatang Ragunan menjadi rumah bagi berbagai jenis hewan, termasuk reptil yang menarik perhatian banyak pengunjung. Dari ular raksasa yang melilit mangsanya, buaya yang mengintai dengan tenang, hingga komodo kadal terbesar di dunia yang berasal dari Indonesia. Jika kamu tertarik dengan dunia reptil, Ragunan adalah tempat yang tepat untuk melihat mereka lebih dekat. Salah satu reptil terbesar di Ragunan adalah Ular Sanca Kembang (Python reticulatus). Ular ini bisa tumbuh hingga 8 meter dan menjadi salah satu ular terpanjang di dunia. Tidak seperti ular berbisa yang membunuh dengan racun, ular sanca menggunakan kekuatan tubuhnya untuk melilit mangsa hingga kehabisan napas. Di Ragunan, ular ini ditempatkan di kandang kaca besar yang menyerupai habitat aslinya di hutan tropis. Saat siang hari, ular ini sering terlihat menggulung tubuhnya di sudut kandang, tetapi ketika waktunya makan, ia menunjukkan kekuatannya yang lu...

Taman Margasatwa Ragunan Tetap Ramai, Destinasi Favorit di Tengah Bulan Puasa

Gambar
Ragunan Tetap Ramai di Bulan Ramadan, Pilihan Wisata Edukatif untuk Ngabuburit Taman Margasatwa Ragunan, atau Kebun Binatang Ragunan, adalah kebun binatang yang terletak di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Indonesia. Diresmikan pada tahun 1864, Ragunan merupakan kebun binatang tertua di Indonesia dan terakreditasi. Awalnya, kebun binatang ini bernama "Planten en Dierentuin" dan dibuka pada 19 September 1864 di Batavia (sekarang Jakarta), dengan lahan seluas sepuluh hektar yang disumbangkan oleh Raden Saleh, pelopor seni lukis modern Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, namanya berubah menjadi Kebun Binatang Cikini karena berlokasi di daerah Cikini. Seiring waktu, lahan tersebut menjadi terlalu kecil untuk menampung koleksi satwa yang semakin banyak, sehingga pada tahun 1966, kebun binatang dipindahkan ke area seluas 147 hektar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan dibuka kembali pada 22 Juni 1966. Pada tahun 2010, nama resmi "Taman Margasatwa Ragunan" ditetapkan. Rag...