Dunia Reptil Ragunan, Dari Ular Raksasa hingga Kadal Purba

Mengenal Reptil Raksasa di Ragunan: Dari Ular Sanca hingga Komodo

Kebun Binatang Ragunan menjadi rumah bagi berbagai jenis hewan, termasuk reptil yang menarik perhatian banyak pengunjung. Dari ular raksasa yang melilit mangsanya, buaya yang mengintai dengan tenang, hingga komodo kadal terbesar di dunia yang berasal dari Indonesia. Jika kamu tertarik dengan dunia reptil, Ragunan adalah tempat yang tepat untuk melihat mereka lebih dekat.


Salah satu reptil terbesar di Ragunan adalah Ular Sanca Kembang (Python reticulatus). Ular ini bisa tumbuh hingga 8 meter dan menjadi salah satu ular terpanjang di dunia. Tidak seperti ular berbisa yang membunuh dengan racun, ular sanca menggunakan kekuatan tubuhnya untuk melilit mangsa hingga kehabisan napas.


Di Ragunan, ular ini ditempatkan di kandang kaca besar yang menyerupai habitat aslinya di hutan tropis. Saat siang hari, ular ini sering terlihat menggulung tubuhnya di sudut kandang, tetapi ketika waktunya makan, ia menunjukkan kekuatannya yang luar biasa. Petugas biasanya memberi makan ular ini dengan ayam atau hewan kecil lainnya setiap beberapa minggu sekali.


Di kolam besar Ragunan, ada Buaya Muara (Crocodylus porosus) yang tampak tenang berjemur di bawah sinar matahari. Namun, di alam liar, buaya ini adalah predator yang sangat mematikan. Dengan panjang tubuh yang bisa melebihi 5 meter dan kekuatan gigitan luar biasa, buaya muara bisa menerkam mangsanya dalam sekejap.


Buaya di Ragunan ditempatkan di kandang dengan kolam air yang luas, lengkap dengan daratan untuk berjemur. Mereka biasanya terlihat diam, tetapi saat ada gerakan di air, insting berburu mereka langsung aktif. Ragunan juga memiliki program edukasi yang menjelaskan tentang peran buaya dalam ekosistem dan pentingnya menjaga habitatnya di alam liar.


Salah satu daya tarik utama di area reptil Ragunan adalah Komodo (Varanus komodoensis). Kadal raksasa ini hanya ditemukan di Indonesia, khususnya di Pulau Komodo dan sekitarnya. Dengan panjang mencapai 3 meter dan berat lebih dari 70 kg, komodo adalah predator tangguh yang berburu menggunakan kombinasi gigitan kuat dan air liur beracun.


Di Ragunan, komodo ditempatkan di kandang luas yang dibuat menyerupai habitat aslinya. Petugas memberi makan komodo dengan daging segar dan terus mengawasi kesehatannya. Kehadiran komodo di Ragunan juga menjadi bagian dari upaya konservasi agar spesies ini tetap lestari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Capybara Pertama di Indonesia Hanya Bisa Dilihat di Jakarta Aquarium

Panduan Lengkap Masuk dan Membeli Tiket di Lembang Park & Zoo

Taman Margasatwa Ragunan Tetap Ramai, Destinasi Favorit di Tengah Bulan Puasa