Taman Margasatwa Ragunan Tetap Ramai, Destinasi Favorit di Tengah Bulan Puasa

Ragunan Tetap Ramai di Bulan Ramadan, Pilihan Wisata Edukatif untuk Ngabuburit

Taman Margasatwa Ragunan, atau Kebun Binatang Ragunan, adalah kebun binatang yang terletak di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Indonesia. Diresmikan pada tahun 1864, Ragunan merupakan kebun binatang tertua di Indonesia dan terakreditasi.


Awalnya, kebun binatang ini bernama "Planten en Dierentuin" dan dibuka pada 19 September 1864 di Batavia (sekarang Jakarta), dengan lahan seluas sepuluh hektar yang disumbangkan oleh Raden Saleh, pelopor seni lukis modern Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, namanya berubah menjadi Kebun Binatang Cikini karena berlokasi di daerah Cikini. Seiring waktu, lahan tersebut menjadi terlalu kecil untuk menampung koleksi satwa yang semakin banyak, sehingga pada tahun 1966, kebun binatang dipindahkan ke area seluas 147 hektar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan dibuka kembali pada 22 Juni 1966. Pada tahun 2010, nama resmi "Taman Margasatwa Ragunan" ditetapkan.


Ragunan memiliki desain taman dengan pepohonan dan semak-semak yang rimbun, serta beberapa kolam dan area perairan. Kebun binatang ini menampung sekitar 2.000 hewan dari 67 spesies mamalia, 101 spesies burung, 34 spesies reptil, dan 16 spesies ikan. Sebagian besar koleksi satwa berasal dari Indonesia, menampilkan keanekaragaman hayati nusantara.


Salah satu daya tarik utama adalah Pusat Primata Schmutzer, yang dibuka pada tahun 2002. Pusat ini merupakan salah satu pusat primata terbesar di dunia, menempati lahan seluas 13 hektar dan menampung berbagai primata seperti gorila, simpanse, dan orangutan. Pusat ini didirikan berkat sumbangan dari Pauline Antoinette Schmutzer dan dikelola secara terpisah dari kebun binatang utama. 


Meskipun berada di bulan Ramadan, Ragunan tetap ramai dikunjungi wisatawan. Banyak keluarga memanfaatkan momen ini untuk berwisata sambil menunggu waktu berbuka puasa. Beberapa alasan mengapa Ragunan tetap menjadi pilihan favorit selama bulan puasa:  

1. Suasana Sejuk dan Asri – Pepohonan yang rindang membuat pengunjung tetap nyaman meskipun berpuasa.  

2. Harga Tiket Terjangkau – Hanya dengan Rp4.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak, Ragunan menjadi destinasi wisata murah meriah di Jakarta.  

3. Aktivitas Ringan – Berjalan-jalan santai melihat satwa tidak terlalu menguras energi, cocok untuk ngabuburit sambil menambah wawasan.  


Sebagai kebun binatang yang juga berperan dalam pelestarian satwa, Ragunan memiliki program konservasi untuk spesies yang terancam punah, serta berbagai program edukasi bagi anak-anak dan pelajar. Dengan mengunjungi Ragunan, masyarakat tidak hanya berwisata tetapi juga belajar mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam dan satwa liar.  


Kesimpulan

Taman Margasatwa Ragunan adalah destinasi wisata yang cocok untuk semua kalangan, baik untuk rekreasi keluarga, edukasi anak-anak, hingga pecinta alam dan fotografi satwa. Dengan harga tiket yang terjangkau, suasana asri, serta koleksi satwa yang beragam, Ragunan tetap menjadi salah satu tempat wisata favorit di Jakarta, bahkan di tengah bulan puasa.  


Jadi, jika sedang mencari tempat ngabuburit yang menyenangkan dan bermanfaat, Ragunan bisa menjadi pilihan yang tepat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Capybara Pertama di Indonesia Hanya Bisa Dilihat di Jakarta Aquarium

Panduan Lengkap Masuk dan Membeli Tiket di Lembang Park & Zoo