Mengintip Keunikan Taman Safari Bogor: Wisata Edukatif dan Pelestarian Satwa Langka

instagram taman_safari

Taman Safari Bogor bukan sekadar destinasi wisata biasa. Tempat ini menjadi salah satu pusat konservasi satwa yang mengusung konsep unik, di mana pengunjung dapat melihat satwa dalam lingkungan yang menyerupai habitat aslinya. Untuk memahami lebih dalam tentang keunikan Taman Safari serta peranannya dalam konservasi, kami melakukan wawancara eksklusif dengan Sri Swarni, seorang petugas satwa yang telah bertahun-tahun mengabdikan dirinya di taman ini.

Saat ditemui, Sri Swarni menjelaskan bahwa salah satu hal yang membedakan Taman Safari dari kebun binatang lainnya adalah cara satwa dipelihara.

"Di sini, satwa dibiarkan berkeliaran bebas di habitat yang dibuat menyerupai alam aslinya, sementara pengunjung mengamati mereka dari dalam kendaraan. Konsep ini memberikan pengalaman edukatif yang lebih alami dibandingkan dengan kebun binatang biasa," jelas Sri Swarni.

Dengan konsep safari ini, pengunjung dapat melihat berbagai satwa dari jarak dekat tanpa adanya kandang konvensional. Hal ini tidak hanya memberikan pengalaman wisata yang unik tetapi juga membantu satwa untuk tetap mempertahankan insting alaminya.

Menurut Pak Dadang, Taman Safari Bogor memiliki lebih dari 2.500 ekor satwa dari berbagai belahan dunia. Beberapa yang menjadi favorit pengunjung antara lain:

  • Harimau Putih – Salah satu spesies harimau langka yang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri.
  • Panda Merah – Satwa menggemaskan yang didatangkan dari Tiongkok sebagai bagian dari kerja sama konservasi.
  • Jerapah dan Gajah – Satwa besar yang sering menjadi daya tarik utama karena ukurannya dan perilakunya yang menarik.

Selain melihat satwa dari dekat, pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan edukatif yang menampilkan hewan-hewan terlatih.

"Melalui pertunjukan ini, kami ingin mengajarkan masyarakat tentang perilaku satwa dan bagaimana mereka berperan dalam ekosistem," tambah Sri Swarni.

Sebagai lembaga konservasi, Taman Safari Bogor memiliki berbagai program perlindungan dan penelitian untuk menjaga keberlanjutan satwa langka. Beberapa program unggulannya meliputi:

1. Penangkaran Satwa Langka

Salah satu program utama Taman Safari adalah pengembangbiakan satwa langka seperti Harimau Sumatra, Jalak Bali, dan Owa Jawa.

"Kami telah berhasil menangkar lebih dari 50 ekor Harimau Sumatra sejak tahun 1992. Program ini bertujuan untuk menjaga populasi mereka agar tidak punah di alam liar," kata Sri Swarni.

2. Rehabilitasi Satwa Liar

Taman Safari juga menjadi tempat rehabilitasi bagi satwa yang diselamatkan dari perdagangan ilegal dan konflik dengan manusia.

"Kami sering menerima satwa yang sebelumnya dipelihara secara ilegal atau terluka di alam liar. Setelah mendapatkan perawatan, satwa-satwa ini akan dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya jika memungkinkan," jelasnya.

Salah satu contoh keberhasilan program ini adalah rehabilitasi 20 ekor Elang Jawa yang akhirnya dikembalikan ke alam pada tahun 2023.

3. Riset dan Edukasi

Selain menjaga kelangsungan hidup satwa, Taman Safari juga bekerja sama dengan universitas dan lembaga penelitian untuk mempelajari perilaku dan pola makan satwa di penangkaran.


Merawat satwa bukanlah tugas yang mudah. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Taman Safari adalah menjaga kesejahteraan satwa agar tetap sehat dan aktif.

"Kami harus menyesuaikan pola makan dan lingkungan satwa agar tetap sesuai dengan habitat aslinya. Selain itu, edukasi kepada pengunjung juga penting agar mereka memahami cara berinteraksi dengan satwa tanpa mengganggu," ujar Sri Swarni.

Sayangnya, masih ada pengunjung yang tidak mematuhi aturan, seperti memberi makan satwa dengan makanan yang tidak sesuai atau membuang sampah sembarangan.

"Kami terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan tidak mengganggu satwa," tambahnya.


Sebagai petugas satwa, Budi berharap agar Taman Safari Bogor dapat terus berkembang menjadi pusat edukasi dan konservasi yang lebih baik.

"Kami ingin semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya menjaga satwa liar dan ikut serta dalam upaya pelestariannya. Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa generasi mendatang masih bisa melihat keanekaragaman hayati yang kita miliki saat ini," tutupnya.

Taman Safari Bogor membuktikan bahwa wisata dan konservasi dapat berjalan beriringan. Dengan konsep yang unik dan program konservasi yang berkelanjutan, tempat ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melestarikan satwa liar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Capybara Pertama di Indonesia Hanya Bisa Dilihat di Jakarta Aquarium

Panduan Lengkap Masuk dan Membeli Tiket di Lembang Park & Zoo

Taman Margasatwa Ragunan Tetap Ramai, Destinasi Favorit di Tengah Bulan Puasa