Pasar Hewan Jatinegara Tempat Bagi Pecinta Ikan Hias di Jakarta
Pasar Hewan Jatinegara menjadi surga bagi pencinta ikan hias di Jakarta, menawarkan berbagai jenis ikan dari cupang hingga arwana dengan harga beragam. Meski era digital mempermudah jual-beli online, banyak pembeli tetap memilih datang langsung untuk memastikan kualitas ikan dan berkonsultasi dengan pedagang berpengalaman.
Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, ada satu tempat yang menjadi surga bagi para pencinta ikan hias: Pasar Hewan Jatinegara. Berlokasi di kawasan Matraman, Jakarta Timur, pasar ini sudah puluhan tahun menjadi pusat jual-beli ikan hias dengan berbagai jenis dan harga. Dari ikan cupang, koi, arwana, hingga ikan predator seperti oscar dan louhan, semua bisa ditemukan di sini.
Meskipun kini banyak toko online yang menjual ikan hias, Pasar Hewan Jatinegara tetap menjadi tujuan utama bagi mereka yang ingin memilih ikan secara langsung. Selain harga yang lebih terjangkau, pembeli juga bisa berkonsultasi dengan penjual tentang cara merawat ikan agar tetap sehat dan berumur panjang.
Saat memasuki area pasar, pengunjung akan langsung melihat deretan akuarium berisi ikan-ikan berwarna-warni. Setiap kios menawarkan spesies yang berbeda, mulai dari ikan air tawar seperti guppy, molly, dan discus, hingga ikan hias air laut yang eksotis.
“Ikan cupang paling banyak dicari karena warnanya cantik dan perawatannya mudah,” kata Arif, seorang pedagang ikan di Pasar Jatinegara.
Selain ikan cupang yang kini sedang tren, ikan koi dan arwana juga menjadi favorit para kolektor. Harga ikan-ikan ini pun bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada ukuran dan kualitasnya.
Tak hanya ikan hias, di pasar ini juga tersedia perlengkapan seperti akuarium, filter, pakan ikan, hingga aksesoris seperti tanaman air dan dekorasi batu-batuan. Dengan kelengkapan yang ditawarkan, tak heran jika pasar ini menjadi destinasi utama bagi para penghobi ikan di Jakarta.
Meskipun kini banyak toko online yang menjual ikan hias, masih banyak orang yang lebih memilih datang langsung ke pasar. Selain bisa melihat kondisi ikan secara langsung, pembeli juga bisa memastikan bahwa ikan yang dibeli dalam keadaan sehat dan aktif.
“Kalau beli ikan online, sering kali warnanya tidak sesuai dengan yang di foto atau malah ikannya stres saat dikirim. Di sini, kita bisa pilih langsung dan lihat sendiri kesehatannya,” ujar Dedi, seorang pelanggan yang datang untuk mencari ikan koi.
Banyak dari mereka yang sudah bertahun-tahun berkecimpung dalam dunia ikan hias, sehingga bisa memberikan saran mengenai cara merawat ikan agar tetap sehat dan tidak mudah mati.
Meskipun Pasar Hewan Jatinegara tetap ramai dikunjungi, ada beberapa tantangan yang dihadapi, terutama terkait dengan kesejahteraan ikan. Beberapa pembeli mengeluhkan bahwa tidak semua pedagang menjaga kualitas air di akuarium mereka dengan baik, yang bisa memengaruhi kesehatan ikan yang dijual.
Selain itu, tren jual-beli ikan secara online juga mulai menggeser kebiasaan orang untuk datang langsung ke pasar. Beberapa pedagang kini mulai beradaptasi dengan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan ikan-ikan mereka, meskipun transaksi utama masih banyak dilakukan secara langsung.
Meski menghadapi tantangan zaman, Pasar Hewan Jatinegara tetap menjadi tempat yang menarik bagi para penghobi ikan. Bagi mereka yang ingin melihat langsung ikan yang akan dibeli, mendapatkan harga lebih murah, serta berbincang dengan para pedagang berpengalaman, pasar ini masih menjadi pilihan utama.
Keberadaan pasar ini bukan hanya sekadar tempat jual-beli, tetapi juga menjadi wadah komunitas bagi para pencinta ikan hias untuk berbagi pengalaman dan memperdalam hobi mereka. Di tengah modernisasi yang terus berkembang, Pasar Hewan Jatinegara membuktikan bahwa cara konvensional tetap memiliki daya tarik yang tak tergantikan.
Komentar
Posting Komentar