Bandung Zoo Sajikan Pertunjukan Edukatif Lewat Animal Show yang Menghibur

Bandung Zoo Sajikan Pertunjukan Edukatif Lewat Animal Show yang Menghibur

Bandung Zoo kembali menghadirkan daya tarik baru bagi para pengunjung melalui program “Animal Show”, sebuah pertunjukan satwa edukatif yang menyajikan aksi-aksi menarik dari berbagai hewan terlatih. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan tentang perilaku alami satwa


dan pentingnya konservasi, menjadikannya sarana rekreasi sekaligus pembelajaran bagi seluruh anggota keluarga.


Bandung Zoo terus berinovasi dalam menyajikan pengalaman edukatif dan hiburan bagi pengunjungnya. Salah satu program unggulan yang kini menjadi favorit keluarga adalah “Animal Show”, sebuah pertunjukan interaktif yang menampilkan kecerdasan dan kelincahan satwa di bawah bimbingan pelatih profesional. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi satwa melalui pendekatan yang menyenangkan dan mendidik.


Animal Show di Bandung Zoo merupakan salah satu daya tarik utama bagi pengunjung, terutama keluarga dengan anak-anak. Dalam pertunjukan ini, satwa seperti burung beo, poodle, dan binturong menunjukkan berbagai trik menarik yang telah dilatih oleh pelatih berpengalaman. Setiap aksi yang ditampilkan tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan informasi edukatif mengenai perilaku alami satwa dan pentingnya pelestarian spesies mereka.

Pertunjukan ini diselenggarakan di area terbuka yang luas, memungkinkan pengunjung untuk menyaksikan aksi-aksi satwa dengan jelas dan nyaman. Selain itu, suasana yang alami dan teduh membuat pengalaman menonton menjadi lebih menyenangkan.

Animal Show di Bandung Zoo diadakan setiap hari dengan jadwal sebagai berikut:

  • Senin hingga Jumat: pukul 10.30 WIB
  • Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional: tambahan pertunjukan pada pukul 14.30 WIB 


Pertunjukan ini berlangsung di area teater terbuka yang terletak di tengah kebun binatang, dekat dengan area taman bermain anak dan wahana lainnya.


Selain sebagai hiburan, Animal Show juga memiliki nilai edukatif yang tinggi. Pengunjung, terutama anak-anak, dapat belajar langsung mengenai perilaku satwa, pentingnya konservasi, dan bagaimana manusia dapat berperan dalam menjaga kelestarian alam.

“Melalui pertunjukan ini, kami ingin menunjukkan bahwa satwa memiliki kecerdasan dan kemampuan luar biasa. Kami berharap pengunjung dapat lebih menghargai dan memahami pentingnya menjaga keberagaman hayati,” ujar salah satu pelatih yang terlibat dalam program ini.

Program Animal Show mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Banyak pengunjung yang merasa terhibur sekaligus mendapatkan wawasan baru mengenai satwa.

“Anak saya sangat senang bisa melihat burung beo melakukan trik. Selain menghibur, saya juga merasa anak saya belajar banyak tentang satwa,” ungkap seorang pengunjung asal Jakarta.

Animal Show merupakan bagian dari tiket masuk Bandung Zoo yang seharga Rp50.000 per orang. Tiket ini juga mencakup akses ke berbagai fasilitas dan wahana lainnya di kebun binatang.


Bandung Zoo berlokasi di Jalan Kebun Binatang No.6, Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132. Kebun binatang ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.

Dengan menghadirkan program-program seperti Animal Show, Bandung Zoo terus berkomitmen untuk menjadi destinasi wisata edukatif yang menyenangkan dan mendidik bagi seluruh lapisan masyarakat.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Capybara Pertama di Indonesia Hanya Bisa Dilihat di Jakarta Aquarium

Gambar
  Capybara Pertama di Indonesia Hanya Bisa Dilihat di Jakarta Aquarium Capybara, hewan pengerat terbesar di dunia yang berasal dari Amerika Selatan, kini menjadi daya tarik baru sekaligus koleksi eksklusif yang hanya bisa ditemukan di Jakarta Aquarium & Safari, menjadikannya satu-satunya tempat di Indonesia yang menghadirkan satwa unik ini secara langsung. Jakarta, 6 Mei 2025 — Jakarta Aquarium & Safari kembali menarik perhatian publik dengan menghadirkan capybara, hewan pengerat terbesar di dunia, yang kini menjadi salah satu koleksi eksklusif dan satu-satunya di Indonesia. Kehadiran satwa asal Amerika Selatan ini menjadi daya tarik baru bagi pengunjung yang ingin melihat langsung hewan unik dan jarang ditemui di kawasan Asia Tenggara. Capybara tersebut secara resmi diperkenalkan ke publik sejak awal tahun 2025 dan langsung menjadi primadona di zona satwa darat Jakarta Aquarium. Dengan tubuh besar, ekspresi tenang, dan sifat sosial yang jinak, capybara ini dengan cepat...
Baca selengkapnya

Panduan Lengkap Masuk dan Membeli Tiket di Lembang Park & Zoo

Panduan Lengkap Masuk dan Membeli Tiket di Lembang Park & Zoo  Lembang, Bandung Barat – Ingin berlibur sambil belajar dan berinteraksi langsung dengan satwa? Lembang Park & Zoo bisa jadi pilihan tepat. Berlokasi di kawasan sejuk Lembang, tempat wisata ini menawarkan pengalaman lengkap mulai dari kebun binatang modern hingga wahana edukatif dan fasilitas ramah keluarga, dengan akses tiket yang mudah dan jam operasional yang fleksibel.   Lembang Park & Zoo, yang terletak di Jalan Kolonel Masturi No.171, Sukajaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, merupakan destinasi wisata edukatif yang memadukan kebun binatang dan taman rekreasi. Dengan berbagai fasilitas dan koleksi satwa yang menarik, tempat ini menjadi pilihan tepat untuk liburan keluarga.   ⸻ Jam Operasional Lembang Park & Zoo buka setiap hari dengan jam operasional sebagai berikut: • Hari Kerja (Senin–Jumat): 09.00 – 17.00 WIB • Akhir Pekan dan Hari Libur Nasional: 08.00 – 18.00 WIB ...
Baca selengkapnya

Taman Margasatwa Ragunan Tetap Ramai, Destinasi Favorit di Tengah Bulan Puasa

Gambar
Ragunan Tetap Ramai di Bulan Ramadan, Pilihan Wisata Edukatif untuk Ngabuburit Taman Margasatwa Ragunan, atau Kebun Binatang Ragunan, adalah kebun binatang yang terletak di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Indonesia. Diresmikan pada tahun 1864, Ragunan merupakan kebun binatang tertua di Indonesia dan terakreditasi. Awalnya, kebun binatang ini bernama "Planten en Dierentuin" dan dibuka pada 19 September 1864 di Batavia (sekarang Jakarta), dengan lahan seluas sepuluh hektar yang disumbangkan oleh Raden Saleh, pelopor seni lukis modern Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, namanya berubah menjadi Kebun Binatang Cikini karena berlokasi di daerah Cikini. Seiring waktu, lahan tersebut menjadi terlalu kecil untuk menampung koleksi satwa yang semakin banyak, sehingga pada tahun 1966, kebun binatang dipindahkan ke area seluas 147 hektar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan dibuka kembali pada 22 Juni 1966. Pada tahun 2010, nama resmi "Taman Margasatwa Ragunan" ditetapkan. Rag...
Baca selengkapnya