Kulineran Seru di Dairyland Lembang: Sistem Kartu Pintar yang Praktis dan Menguntungkan

Berwisata ke Dairyland Farm Theme Park di Bogor bukan hanya soal bermain dengan hewan dan menikmati suasana alam yang sejuk, tapi juga soal menikmati pengalaman kuliner yang seru dan praktis. Dengan sistem pembayaran menggunakan kartu pintar, pengunjung bisa jajan, makan, dan berbelanja oleh-oleh tanpa repot membawa uang tunai.



Dairyland Farm Theme Park di Puncak, Bogor, tidak hanya terkenal dengan suasana alamnya yang sejuk serta beragam aktivitas menyenangkan bersama hewan-hewan ternak seperti sapi, domba, dan burung unta. Tempat wisata edukatif ini juga menawarkan pengalaman kuliner yang menyenangkan dan nyaman bagi seluruh pengunjung. Salah satu hal menarik yang membedakan Dairyland dari tempat wisata lainnya adalah sistem pembayaran non-tunai yang inovatif dan efisien.


Setibanya di Dairyland, pengunjung akan diarahkan untuk membeli kartu khusus yang berfungsi sebagai alat pembayaran utama di dalam area wisata. Kartu ini dapat diisi ulang (top-up) dengan nominal uang sesuai keinginan pengunjung, dan kemudian digunakan untuk berbelanja makanan, minuman, atau berbagai jenis oleh-oleh yang tersedia di dalam Dairyland. Sistem ini diterapkan agar transaksi menjadi lebih cepat, aman, dan efisien, terutama di saat tempat ramai pengunjung.


Restoran dan gerai makanan di dalam Dairyland menawarkan berbagai pilihan menu yang menggugah selera. Mulai dari makanan berat seperti nasi goreng, ayam goreng, hingga makanan khas western seperti burger dan pasta, semua tersedia dan disajikan dengan rasa yang berkualitas. Bagi yang ingin camilan ringan, tersedia juga beragam pilihan jajanan lokal maupun modern seperti sosis bakar, es krim, milkshake, dan kue-kue. Menikmati hidangan di tengah suasana alam dan gemericik suara hewan ternak membuat pengalaman kuliner di Dairyland menjadi lebih berkesan.


Selain kenyamanan dalam bertransaksi, sistem kartu ini juga memberikan kemudahan bagi pengunjung dalam mengelola pengeluaran selama berwisata. Kartu bisa digunakan oleh orang dewasa maupun anak-anak, sehingga si kecil pun bisa belajar tentang konsep belanja secara mandiri. Ini menjadi salah satu nilai edukatif tambahan dari sistem ini.


Hal yang paling menarik adalah pengunjung tidak perlu khawatir jika saldo dalam kartu masih tersisa saat akan pulang. Dairyland memberikan dua opsi: pengunjung bisa menukarkan sisa saldo dalam kartu menjadi uang tunai kembali, atau menukarkannya dengan berbagai pilihan oleh-oleh khas Dairyland yang siap dibawa pulang. Oleh-oleh ini mulai dari makanan ringan seperti susu segar, keju, dan yogurt, hingga suvenir lucu bertema peternakan seperti boneka hewan, kaos, dan cendera mata lainnya.


Dengan penerapan sistem kartu pintar, Dairyland tidak hanya memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan, tetapi juga mendidik, aman, dan efisien. Sistem ini juga sejalan dengan era digital saat ini yang semakin mendorong penggunaan transaksi non-tunai sebagai bagian dari gaya hidup modern.


Jadi, jika kamu berencana berkunjung ke Dairyland Lembang, pastikan untuk mencoba seluruh pengalaman seru di dalamnya, mulai dari memberi makan hewan, bermain bersama keluarga, hingga mencicipi hidangan lezat di restonya. Dan jangan lupa, siapkan kartumu agar aktivitas jajananmu semakin praktis dan menyenangkan! 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Capybara Pertama di Indonesia Hanya Bisa Dilihat di Jakarta Aquarium

Gambar
  Capybara Pertama di Indonesia Hanya Bisa Dilihat di Jakarta Aquarium Capybara, hewan pengerat terbesar di dunia yang berasal dari Amerika Selatan, kini menjadi daya tarik baru sekaligus koleksi eksklusif yang hanya bisa ditemukan di Jakarta Aquarium & Safari, menjadikannya satu-satunya tempat di Indonesia yang menghadirkan satwa unik ini secara langsung. Jakarta, 6 Mei 2025 — Jakarta Aquarium & Safari kembali menarik perhatian publik dengan menghadirkan capybara, hewan pengerat terbesar di dunia, yang kini menjadi salah satu koleksi eksklusif dan satu-satunya di Indonesia. Kehadiran satwa asal Amerika Selatan ini menjadi daya tarik baru bagi pengunjung yang ingin melihat langsung hewan unik dan jarang ditemui di kawasan Asia Tenggara. Capybara tersebut secara resmi diperkenalkan ke publik sejak awal tahun 2025 dan langsung menjadi primadona di zona satwa darat Jakarta Aquarium. Dengan tubuh besar, ekspresi tenang, dan sifat sosial yang jinak, capybara ini dengan cepat...
Baca selengkapnya

Panduan Lengkap Masuk dan Membeli Tiket di Lembang Park & Zoo

Panduan Lengkap Masuk dan Membeli Tiket di Lembang Park & Zoo  Lembang, Bandung Barat – Ingin berlibur sambil belajar dan berinteraksi langsung dengan satwa? Lembang Park & Zoo bisa jadi pilihan tepat. Berlokasi di kawasan sejuk Lembang, tempat wisata ini menawarkan pengalaman lengkap mulai dari kebun binatang modern hingga wahana edukatif dan fasilitas ramah keluarga, dengan akses tiket yang mudah dan jam operasional yang fleksibel.   Lembang Park & Zoo, yang terletak di Jalan Kolonel Masturi No.171, Sukajaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, merupakan destinasi wisata edukatif yang memadukan kebun binatang dan taman rekreasi. Dengan berbagai fasilitas dan koleksi satwa yang menarik, tempat ini menjadi pilihan tepat untuk liburan keluarga.   ⸻ Jam Operasional Lembang Park & Zoo buka setiap hari dengan jam operasional sebagai berikut: • Hari Kerja (Senin–Jumat): 09.00 – 17.00 WIB • Akhir Pekan dan Hari Libur Nasional: 08.00 – 18.00 WIB ...
Baca selengkapnya

Taman Margasatwa Ragunan Tetap Ramai, Destinasi Favorit di Tengah Bulan Puasa

Gambar
Ragunan Tetap Ramai di Bulan Ramadan, Pilihan Wisata Edukatif untuk Ngabuburit Taman Margasatwa Ragunan, atau Kebun Binatang Ragunan, adalah kebun binatang yang terletak di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Indonesia. Diresmikan pada tahun 1864, Ragunan merupakan kebun binatang tertua di Indonesia dan terakreditasi. Awalnya, kebun binatang ini bernama "Planten en Dierentuin" dan dibuka pada 19 September 1864 di Batavia (sekarang Jakarta), dengan lahan seluas sepuluh hektar yang disumbangkan oleh Raden Saleh, pelopor seni lukis modern Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, namanya berubah menjadi Kebun Binatang Cikini karena berlokasi di daerah Cikini. Seiring waktu, lahan tersebut menjadi terlalu kecil untuk menampung koleksi satwa yang semakin banyak, sehingga pada tahun 1966, kebun binatang dipindahkan ke area seluas 147 hektar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan dibuka kembali pada 22 Juni 1966. Pada tahun 2010, nama resmi "Taman Margasatwa Ragunan" ditetapkan. Rag...
Baca selengkapnya